Evolusi Properti Real Estat Ramah Lingkungan

Ideologi pembeli di industri real estate telah berubah drastis selama bertahun-tahun. Yang mereka butuhkan hanyalah properti ramah lingkungan atau ramah lingkungan dengan fasilitas yang dibutuhkan. Beberapa fitur ramah lingkungan adalah:

Penggunaan sumber energi terbarukan
Tren pasar saat ini adalah permintaan akan properti ramah lingkungan. Penggunaan energi matahari pada peralatan pemanas air, AC dan inverter dapat menarik banyak pembeli. Sumber energi semacam ini dapat mengurangi tagihan elektronik mereka.

Pengumpul air hujan
Pemanenan air hujan adalah cara efektif menyimpan air hujan untuk keperluan rumah tangga. Dengan menggunakan metode ini di rumah kita, kelangkaan air dalam skala besar dapat dikurangi.

Penggunaan furnitur kayu
Konsumen mempertimbangkan bahan organik seperti kayu dan bambu untuk digunakan pada furnitur interior. Kayu lapis yang terbuat dari serpihan kayu dan perawatan jendela, yang mencakup nuansa bambu adalah beberapa desain organik yang berkembang dalam sifat hijau. Furnitur kayu dapat menambah kehangatan, kekayaan, kenyamanan dan kemahiran pada area rumah tangga.

Lansekap alami
Ini adalah salah satu faktor penting untuk properti real estate hijau. Properti yang memiliki tanaman dan pepohonan asli yang tumbuh di dalam dan sekitar lingkungannya, memiliki banyak permintaan di kalangan konsumen. Sebuah properti, yang memiliki halaman rumput buatan, membutuhkan banyak air untuk disuplai sedangkan tanaman dan pohon asli hanya membutuhkan curah hujan musiman untuk tumbuh. Banyak air yang dapat dihemat dengan menanam pohon dan tanaman secara alami.

Isolasi interior ramah lingkungan
Isolasi interior di rumah diperlukan karena mempengaruhi suhu ruangan. Penggunaan insulasi ramah lingkungan dengan serpihan kayu, kapas, pecahan kecil batu dan bebatuan, koran, insulasi selulosa dapat mengurangi kebisingan dan emisi gas rumah kaca. Insulasi alami memiliki energi yang rendah dan sepenuhnya sekali pakai/dapat didaur ulang di akhir masa pakainya.

Karena meningkatnya permintaan akan real estate ramah lingkungan, banyak perusahaan mulai mempromosikan properti mereka sebagai rumah ramah lingkungan. Pembeli menunjukkan minat yang lebih besar untuk memiliki produk dan sistem hemat energi di properti. Banyak lembaga keuangan dan perusahaan swasta yang menginvestasikan banyak uang pada real estate ramah lingkungan dengan memperkirakan permintaan properti tersebut di masa depan. Menurut kebijakan pemerintah, investor yang berinvestasi di sektor ini membayar pajak lebih sedikit dibandingkan dengan investasi di sektor komersial. Konstruksi bangunan ramah lingkungan (green building) telah menjadi semakin populer dan pembangunan bangunan-bangunan tersebut telah menjadi tantangan besar dalam jangka panjang. Bangunan ramah lingkungan membuka jalan baru di sektor ini dan meningkatkan talenta di kalangan arsitek, pemerhati lingkungan, dan pemasok.